Entri Populer

Senin, November 14, 2011

Kata "Maaf"

Percayalah dia itu hanya sahabat dan sudah ku anggap sebagai kakakku sendiri.
Aku hanya ingin lebih mengenal dia sebagai temanku. Tidak lebih. Aku tidak mau siapapun menganggap aku sebagai pacarnya.

Aku hanya manusia biasa.
Yang penuh dengan kekurangan dan sering berbuat salah.
Aku hanya ingin bersosialisasi dengan dia sebagai sahabat.
Jika itu membuat semua sahabat dan temanku menjadi salah sangka atas kejadian yang lalu-lalu.
Maaf kan lah!

Aku tidak pernah ada niat untuk mengecewakan siapapun yang telah singgah dalam hidupku meski hanya semenit.
Aku sadar untuk meminta maaf atas kesalahan yg telah sengaja ataupum tidak sengaja ku lakukan.
Aku tidak tahu kalau itu akan membuat semua yang ada di sekitarku akan merasa kecewa.

Aku tahu bahwa aku telah mengatakan kata "maaf" berulang-ulang sejak aku melakukan kesalahan pertama dala hidupku.
Aku tidak pernah terlepas dari kata "maaf" yang hampir setiap hari kuucapkan bagi teman, musuh, mantan pacar, saudara, sahabat, apalagi Orang tua. Terlebih lagi kepada Tuhan.

Ku sadari, kata "maaf" dariku ini telah membuat hari" kalian menjadi suram.
Aku tidak pernah bisa terlepas dari dosa yang selalu mengikutiku dari belakang.

Ku harap kalian tak pernah bosan mendengar mulut ini melontarkan seribu kata maaf dalam hidupmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar