Entri Populer

Jumat, Oktober 21, 2011

Tentang Remaja


Untuk mempersiapkan generasi penerus yang dimaksud diatas kita titik beratkan pada hal kesehatan jiwanya karena kesehatan fisik jelas nampak dari luar sehingga mudah dimonitor, sedangkan jiwa harus kita perhatikan dengan seksama dan perlu perhatian khusus, pemikiran yang serius, terutama terhadap para remaja yang mengalami macam-macam fase-fase pertumbuhan dan perubahan lingkungan untuk maju dewasa teruatama perubahan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan kejiwaan pada akhirnya akan mempengaruhi kepribadian remaja tersebut.
Dalam makalah ini akan dibahas secara sederhana cara-cara beradaptasi dengan lingkungan juga pengenalan secara praktis seseorang yang sehat jiwanya dan yang mengalami gangguan jiwa terutama gangguan kepribadiannya, dan juga cara penyembuhannya.
Pengertian Jiwa yang sehat menurut ilmu kedokteran pada saat ini adalah :
Suatu kondisi yang memungkinkan adanya perkembangan jiwa, intelektual, emosional dari seseorang dan perkembangan tersebut berjalan selaras dengan orang lain di dalam masyarakat. Yang dimaksud dengan masyarakat disini adalah masyarakat yang dapat memberikan kesempatan jiwa seseorang untuk berkembang sesuai dengan kondisi dan situasi tadi dan juga toleran terhadap masyarakat lain.
Tanda-tanda orang yang sehat jiwanya sbb:
a. Mempunyai emosi yang tenang
b. Cukup bahagia dengan kehidupannya
c. Dapat bergaul dengan baik dalam lingkungan keluarga, tempat tinggal, tempat kerja, dll, tapi pada suatu saat dapat juga kurang merasa senang, bertengkar, marah, dll tapi relative bebas dari rasa kuatir benci cemas yang berkepanjangan.
d. Dapat memelihara keseimbangan jiwanya secara mantap yaitu cukup tabah, penuh pengertian, dapat mengambil keputusan, memiliki tanggung jawab. Dengan demikian dapat menghadapi kehidupan dengan segala permasalahan dan resikonya serta dapat menikmati karunia-Nya.
e. Mempunyai masa kanak-kanak yang bahagia
Karena kehidupan masa kanak-kanak adalah sangat penting dalam perkembangan menjadi dewasa. Beberapa hal penting yang harus didapatkan pada masa kanak-kanak adalah: Rasa cinta, Rasa kasih sayang, Pengertian, Dorongan, Disiplin yang sehat.
Dari uraian diatas terlihat bahwa seseorang didalam lingkungan masyarakatnya tidak dapat berkembang seperti anggota masyarakat lainnya maka orang tersebut akan mengalami gangguan jiwa yang pada remaja akan berpengaruh terhadap kepribadiannya yang menyebabkan remaja tsb akan mengalami perubahan perilaku.
Stres Psikologik
Akan terasa enak sekali apabila hidup ini tanpa stess yang disebabkan oleh permasalahan (problem hidup), tetapi akan membosankan juga apabila segala kebutuhan selalu terpenuhi dengan mudah tanpa rintangan, hidup akan menjadi monoton dan membosankan, hidup tanpa tantangan akan menyebabkan manusia jadi tidak kreatif lagi. Justru dengan adanya problem hidup akan menimbulkan stress sehingga manusia akan berusaha mengatasinya, yang terbukti manusia dapat berkembang pengetahuannya dan maju seperti kita lihat sekarang ini.
Stres dapat terjadi secara fisik/ jasmani dan rohani yang disebut stress psikologik.
a. Stres fisik / Jasmani
Penyebab Stress ini diantaranya penyakit infeksi, penyakit fisik lainnya, maka tubuh kita akan bereaksi memerangi penyakit tersebut agar terjadi keseimbangan sehingga penyakitnya akan sembuh.
b. Stress psikilogik
Adanya kecemasan, kekecewaan rasa bersalah, dll sehingga tubuh mengadakan mekanisme penyesuaian psikologik sehingga dapat mengobati stress tersebut.
Ketidakmampuan mengadakan penyesuaian dengan lingkungan hidup sekitarnya juga merupakan salah satu penyebab stress psikologik (penyebabnya ini disebut streser psikosional). Steser Psokosional adalah Setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam keadaan/kehidupan seseorang, sehingga orang itu mampu mengadakan adaptasi/penyesuaian untuk mengatasi stresyang timbul tersebut. Streser itu ada bermacam-macam berdasarkan berat dan ringannya ada : Ringan, Sedang, Berat. Maka sebagai manusia harus pandai-pandai menghadapi stress agar tidak mengalami gangguan jiwa. Salah satu gangguan jiwa yang dapat kita prioritaskan adalah gangguan kepribadian terutama yang dialami anak-anak remaja kita, yang nantinya akan menentukan remaja tersebut akan menjadi manusia seperti apa. Yang kita harapkan dapat menjadi manusia yang berjiwa sehat bagi dirinya sendiri maupun lingkungan masyarakatnya. Untuk itu perlu kita kaji secara mendalam tentang gangguan kepribadian yang seperti apa yang dapat mempengaruhi remaja – remaja generasi penerus bangsa kita.
Kepribadian
Kepribadian adalah gabungan segala sifat, pola reaksi dan perilaku seseorang yang menjadi ciri khas, dalam menentukan sikap dan daya penyesuaian / adaptasi seseorang terhadap lingkungannya, yang relatif menetap dan dapat diperkirakan sebelumnya. Ciri khas merupakan gambaran kepribadian seseorang.
Gangguan kepribadian
Gangguan kepribadian adalah suatu kondisi yang lebih mudah dirasakan daripada dilukiskan dengan kata – kata / didefinisikan kepada orang – orang yang kita temui disekeliling kita. Seseorang dengan gangguan kepribadian menunjukkan sifat dan sikap yang dimulai sejak kecil dan relatif menetap. Contoh :
  1. Ada seseorang tidak dapat belajar dari pengalaman hidupnya, orang tersebut sudah diperingatkan berulang – ulang untuk tidak melakukan suatu perbuatan / tindakan atau tingkah laku tertentu tetapi orang tersebut tetap melakukannya, perbuatannya itu hanya untuk memuaskan dirinya sendiri
  2. Ada seseorang yang selalu menderita oleh perbuatannya sendiri, tetapi orang lain di lingkungannya dibuatnya ikut menderita, orang tersebut tidak peduli akan akibat perbuatannya itu, apabila ia tidak senang ia akan melakukan sesuatu yang membuat keluarganya atau orang lain menderita atau berbuat keji sekalipun asal dirinya puas, walaupun berakibat buruk bagi dirinya sendiri seperti masuk penjara atau keadaan sangat menderita
  3. Ada seseorang yang tidak merasa berdosa melakukan perbuatan yang sangat tercela menurut penilaian masyarakat umumnya, orang tersebut tidak peka terhadap ajaran dan didikan keluarga, masyarakat, sekolah, lingkungan atau agama sekalipun
Macam – macam gangguan kepribadian :
  1. Kondisi permulaan terjadi gangguan kepribadian
Contoh : Apabila ada seorang remaja yang sejak kecil menunjukkan sifat bandel, selalu melakukan tindakan yang melanggar peraturan dan perintah orang tuanya walaupun selalu diperingatkan berulang – ulang dan dihukum
  1. Psikopat
Contoh : Ada seorang pemuda umur 21 tahun, sejak umur 16 tahun telah dikeluarkan dari sekolahnya karena selalu ribut dengan teman sekelasnya, berkelahi, melukai dengan pisau, bertengkar dengan guru dan memukulnya. Kemudian ia bekerja, dalam 2 tahun telah berganti pekerjaan 5 – 6 kali dengan alasan bertengkar dengan rekan kerja, atasan dsb
  1. Anti sosial
Contoh : Bila seseorang yang selalu berbicara bertentangan dengan orang lain, merugikan orang lain, merugikan masyarakat
  1. Fanatisme
Contohnya : Ada seorang anak kecil berpegang teguh pada suatu pendapat atau kepercayaan tertentu, pandangan hidupnya dipenuhi suasana kepercayaannya yang dalam itu, pada saat berjumpa dengan orang, dia akan selalu membicarakan kepercayaannya itu dan berusaha menarik mereka untul mendukungnya, setiap berdebat dia gigih mempertahankan pendapatnya tanpa memperhatikan perasaan orang lain
  1. Kompulsif
Contohnya : Ada seorang yang sangat terikat pada kebiasaan buruk (misalnya berjudi), orang tersebut sangat lekat dan senang pada kebiasaannya itu, walaupun uang dan segala miliknya habis, namun dia tetap melakukannya, bila perlu akan bertindak memaksa kepada keluarganya untuk menjual semua hartanya hanya untuk memenuhi keinginannya dengan harapan bisa menang dan mengganti semua harta yang telah hilang
  1. Residivis
Contohnya : Ada orang yang sangat tidak bertanggung jawab melakukan semua tindakannya sehingga hidupnya selalu melakukan kejahatan yang merugikan harta benda orang lain dan bahkan dapat melakukan pembunuhan tanpa rasa bersalah ataupun menyesal
Penyebab gangguan kepribadian
  1. Konstitusi
Adalah kumpulan sifat keturunan yang sedikit atau banyak dipengaruhi lingkungannya, yang akan menentukan reaksi seseorang berhasil / gagal terhadap tekanan lingkungan hidupnya. Misalnya : Mempunyai bentuk tubuh yang besar, kekar, kuat
  1. Kerusakan Jaringan Otak
Contohnya : Apabila terjadi kerusakan jaringan otak tertentu akan menyebabkan perilaku psikologik seperti yang mengalami retardasi mental (keterbelakangan intelegensia), mereka tidak dapat mempertimbangkan baik buruk, benar salah suatu perbuatan
  1. Epilepsi (ayan)
  • Penyakit ini ditandai penurunan kesadaran / hilangnya kesadaran yang mendadak karena cetusan listrik di otak yang menyebabkan kejang tonik dan klonik, diakhiri pingsan atau tidur yang agak lama
  • Kalau sering terjadi serangan epilepsi, otak akan kekurangan oksigen dan membuat otak tumpul (kerusakan otak meluas), lama – lama berakibat orang tersebut bersifat keras, tidak dapat mempertimbangkan lingkungannya dengan baik dan tidak dapat mengendalikan emosinya, sehingga dapat menjadi agresif dan menjadi pembunuh
  1. Bio Kimia Darah
Susunan zat kimia darah dapat mempengaruhi sifat dan sikap seseorang dalam menghadapi peristiwa, misalnya kelebihan adrenalin dalam tubuh akan menyebabkan seseorang mudah marah, ketakutan
  1. Hormon / Endokrin
Susunan hormon dalam darah mempengaruhi sifat seseorang, misalnya pada saat menstruasi akan menyebabkan seorang wanita agresif dan melakukan tindakan yang tercela
  1. Cedera Lahir
Seseorang akan mendapatkan gangguan kepribadian ternyata dapat ditelusuri pada saat kelahirannya mengalami kesulitan / komplikasi, sebagai penyebab kelainan fisik orang tersebut
  1. Genetika
Kelainan kromosom kelamin dapat berpengaruh kepada kepribadian seseorang. Misalnya, seseorang yang kelebihan kromosom kelamin dapat menyebabkan gangguan kepribadian
Cara mengenal seseorang dengan gangguan kepribadian
  1. Pengenalan awal pada masa kanak – kanak dan remaja muda
Tandanya : Mengambek yang hebat untuk mendapatkan sesuatu yang diingini, perkembangan kemampuan verbal yang kurang, tidak dapat melakukan hubungan emosional yang hangat
  1. Pengenalan pada remaja / orang dewasa
Tandanya : Pandai bicara dan menyanjung, mudah marah, tidak mempunyai pekerjaan yang tetap
Dapat dilakukan pemeriksaan seperti
  1. Pemeriksaan psikiatrik
  2. Pemeriksaan psikologik
  3. Pemeriksaan fisik dan laboratorik
  4. Pemeriksaan spesialistik
Pemeriksaan ini harus dibedakan dengan beberapa gangguan jiwa, sebab sering ada beberapa tanda yang mirip dengan gangguan jiwa lainnya misalnya : psikosis, neurosis, retardasi mental atau gangguan kepribadian yang bersifat sementara
Hal – hal lain yang perlu kita mengerti dan dalami untuk dapat mengatasi atau menyembuhkannya antara lain : Lingkungan sekitar atau kenakalan remaja .
Mengatasi masalah ini orang sering mendapat kesulitan dan mengecewakan semua pihak. Maka harus melibatkan banyak pihak agar dapat mengatasinya, yaitu orang tua, guru, masyarakat, psikolog, psikiatri ataupun penegak hukum. Berbagai cara harus digunakan, karena pengalaman menunjukkan bahwa gangguan kepribadian ini sangat sukar diatasi, tetapi caranya tidak lepas dari prinsip dasar yang sudah dikenal seperti pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar