Kecewa:(

Baru" ini aku mengetahui bahwa teman sekelasku hanya mempermainkanku. Mereka hanya ingin berteman jika aku membantu tugas, pr mereka. Yang aku ingin hanyalah teman yang selalu setia dalam suka maupun duka. Mereka tidak ingin jika aku berhasil dalam suatu hal dalam masalah pelajaran..

Beberapa waktu dekat ini, mereka membicarakan tentang sesuatu yang buruk di belakangku. Sangat menyedihkan ketika Tesa, teman dekatku yang memberitahukan semua hal itu kepadaku. Aku yang selalu membantu mereka tetapi tidak pernah sekalipun aku dihargai di mata mereka.
Betapa sungguh menyedihkan..

Begitu pula dengan Sahabatku, Natalia. Akhir" ini dia sering mengacuhkanku di depan teman". Padahal saat" seperti itu aku ingin seseorang menemani hari"ku yang di penuhi dengan anak" nakal di sekitarku.
Aku ingin dia menjadi sandaran saat aku menangisi teman" sekelasku yang tidak suka dengan keberadaan ku.




Mereka semua tidak tahu bahwa setiap pagi, aku berdoa dan membawa nama mereka dalam doa agar mereka bertumbuh dewasa secara rohani. Sakit sekali hatiku saat mereka mulai membicarakan hal buruk tentang ku. Dan aku mengetahuinya dari orang lain.


Sekiannn,,